02.47 -
Allah
No comments
Allah Memerintah Manusia Untuk Mengerjakan Shalat
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Shalat diperintahkan kepada orang-orang beriman pada saat-saat yang telah ditetapkan setiap hari. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an, Allah menjanjikan pahala bagi orang-orang yang benar-benar menjaga shalatnya dan yang istiqamah dalam mengerjakannya. Pahala lain yang akan diberikan kepada orang-orang yang mengerjakan shalat dijelaskan dalam Al-Qur’an, sebagai berikut:
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an ) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-‘Ankabut[29]: 45).
Sebagaimana dinyatakan Allah dalam ayat di atas, orang-orang yang mengerjakan shalat dijauhkan dari perbuatan keji dan mungkar. Allah akan menolong untuk menjauhkannya dari perbuatan jahat.
Orang yang benar-benar menjaga dan mengerjakan shalat sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an adalah orang yang bertakwa kepada Allah. Orang yang berdiri, ruku’, dan sujud di hadapan Allah pada waktu-waktu tertentu setiap hari pasti akan dijauhkan dari perbuatan jahat, dan ia akan sangat takut kepada Allah.
Hati nurani orang-orang seperti itu, dengan kehendak Allah, akan senantiasa dijauhkan dari perbuatan keji dan mungkar. Sekalipun mereka melakukan kemungkaran untuk sementara waktu, mereka akan menyadari kesalahan mereka pada saat berdoa dan bertafakkur di hadapan Allah Yang Maha Kuasa. Kemudian mereka akan bertobat dan menjauhi kemungkaran tersebut pada masa berikutnya.
0 Komentar:
Posting Komentar